puisi "Anak Broken Home"



Perasaan hati yang berkecamuk
hanya dapat menunggu kebahagian walaupun tak pasti datangnya
hanya dapat sendiri tanpa dapat mencari teman
dan hanya dapat meneteskan air mata yang tak kunjung berhenti

 

Ya…
inilah aku
korban  keluarga broken home

Hidup  ku tak  berarti di penuhi  kesengsaraan
dan duka yang mendalam

Tak ada tempat untuk mengadu
dan tak ada tempat untuk menghapuskan air mata yang membasahi pipi ini

Salahkah diriku ingin suasana hangat keluarga
salahkah diriku menghabiskan waktu dengan keluarga
dan salah kah aku tersenyum bersama keluarga

Aku tak menginginkan ini
Aku serasa terdiam dalam keheningan
perasaan membabi buta di tengah kehancuran
Disini ku berada di pojok kamar menyendiri
terdiam dalam kegelisahan
terhanyut dalam kegundahan
meneteskan air mata sebanyak luka yang mereka torehkan

Termenung dalam kesendirian
kesepiaan menghadang
membuat terpersik benyak pemikiran

0 Comments:

Post a Comment