Perasaan hati yang berkecamuk
hanya dapat menunggu kebahagian walaupun tak pasti datangnya
hanya dapat sendiri tanpa dapat mencari teman
dan hanya dapat meneteskan air mata yang tak kunjung
berhenti
Ya…
inilah aku
korban keluarga
broken home
Hidup ku tak berarti di penuhi kesengsaraan
dan duka yang mendalam
Tak ada tempat untuk mengadu
dan tak ada tempat untuk menghapuskan air mata yang
membasahi pipi ini
Salahkah diriku ingin suasana hangat keluarga
salahkah diriku menghabiskan waktu dengan keluarga
dan salah kah aku tersenyum bersama keluarga
Aku tak menginginkan ini
Aku serasa terdiam dalam keheningan
perasaan membabi buta di tengah kehancuran
Disini ku berada di
pojok kamar menyendiri
terdiam dalam
kegelisahan
terhanyut dalam
kegundahan
meneteskan air mata
sebanyak luka yang mereka torehkan
Termenung dalam kesendirian
kesepiaan menghadang
membuat terpersik benyak pemikiran
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)